Mendalami Data World Values Survey(WVS): Apa Yang Terungkap? - M. Abdul Rohman, SE, M.Sc(candidat)

Mendalami Data World Values Survey(WVS): Apa Yang Terungkap?

 


Data World Values Survey(WVS): Apa Yang Terungkap?-World Values Survey Data adalah data hasil survei yang dilakukan oleh World Values Survey Association (WVSA) untuk mengetahui nilai-nilai, sikap, dan keyakinan masyarakat di seluruh dunia. Survei ini dilakukan setiap lima tahun dan memiliki tujuan strategis seperti memperluas wilayah pokok dan memperbarui isinya untuk memasukkan topik baru yang mencakup perkembangan nilai-nilai sosial dan proses perubahan. Data dikumpulkan melalui wawancara wajah-ke-wajah, survei pos, survei daring, dan telepon. Hasil survei dan dokumentasi terkait tersedia secara bebas di situs web WVS.

Tujuan WVS

Tujuan World Values Survey adalah untuk memantau dan memahami perubahan nilai-nilai, sikap, dan keyakinan masyarakat di seluruh dunia. Survei ini memiliki beberapa tujuan strategis, seperti memperluas wilayah pokok dan memperbarui isinya untuk memasukkan topik baru, memperdalam kerjasama dengan organisasi dan lembaga akademis, dan memperluas kapasitas dan sumber daya untuk survei di negara-negara berkembang. Survei juga memantau nilai-nilai budaya seperti persepsi terhadap gender, keluarga, dan agama; sikap dan pengalaman terhadap kemiskinan; pendidikan, kesehatan, dan keamanan; toleransi sosial dan rasa percaya; sikap terhadap institusi multilateral; dan perbedaan dan persamaan budaya antar wilayah dan masyarakat.

Kelebihan dan Kekurangan WVS

Ada beberapa kelebihan dari WVS, antara lain:

  1. Perlindungan data: Data ini dilindungi dan dikelola dengan standar tertinggi untuk memastikan privasi dan kerahasiaan responden.
  2. Representatif: Survei ini mencakup berbagai negara dan demografi, sehingga memberikan gambaran yang representatif dan akurat tentang nilai, sikap, dan perilaku masyarakat global.
  3. Data terbaru: Surve ini dilakukan setiap 5 tahun, sehingga data yang diperoleh selalu up-to-date dan dapat digunakan untuk memantau perkembangan masyarakat global.
  4. Berkolaborasi: Survei ini bekerja sama dengan lembaga-lembaga akademis, NGO, dan institusi riset untuk menghasilkan data yang berkualitas.
  5. Konsisten: Survei World Values Survey menggunakan metode yang konsisten dalam setiap gelombang, sehingga mempermudah analisis perbandingan antar gelombang.
  6. Dapat diakses secara bebas: Data ini dapat diakses secara bebas oleh publik melalui situs web World Values Survey Association, sehingga dapat digunakan oleh akademisi, peneliti, dan praktisi untuk memahami perkembangan masyarakat global.

Data ini tidak tanpa kekurangannya dan kritik. Beberapa kritik terhadap data WVS meliputi:

  1. Bias pemilihan diri: Peserta dalam survei memilih diri mereka sendiri, yang berarti data mungkin tidak mewakili populasi secara keseluruhan. Ini dapat menyebabkan bias dalam hasil.
  2. Bias budaya: World Values Survey menggunakan pendekatan sentris Barat, yang berarti mungkin tidak dapat menangkap dengan tepat nilai dan keyakinan budaya di luar dunia Barat.
  3. Bias responden: Responden mungkin enggan menjawab pertanyaan tertentu dengan jujur, terutama yang berkaitan dengan topik yang sensitif seperti politik dan agama. Ini dapat menyebabkan bias dalam data.

Kesimpulan

Survei ini merupakan suatu survei yang dilakukan untuk memantau perubahan nilai-nilai, sikap, dan keyakinan masyarakat di seluruh dunia. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana perubahan sosial dan politik mempengaruhi nilai-nilai dan sikap masyarakat, dan untuk membantu dalam penelitian dan pengambilan kebijakan. Survei ini dilakukan setiap lima tahun dan melibatkan responden dari seluruh dunia. Data yang dikumpulkan bisa digunakan untuk membandingkan perbedaan nilai dan sikap antar negara dan untuk memantau perubahan dalam waktu. Namun, seperti setiap metode pengumpulan data, WVS juga memiliki beberapa kekurangan, seperti bisa terpengaruh oleh faktor-faktor seperti respon subjektif dari responden dan ketidakrepresentatifan sampel.

Baca juga :