Tutorial Visualisasi Data TreeCluster Menggunakan Aplikasi Stata - M. Abdul Rohman, SE, M.Sc(candidat)

Tutorial Visualisasi Data TreeCluster Menggunakan Aplikasi Stata

Tutorial Visualisasi Data TreeCluster Menggunakan Aplikasi Stata-Visualisasi data dengan treecluster membuat data terlihat lebih segar dan hijau seperti pohon baru ditanam. TreeCluster adalah sebuah visualisasi data yang menampilkan hubungan antar objek atau variabel dalam bentuk pohon (tree). Ini berguna untuk menampilkan hubungan hierarkis antar objek atau variabel, dengan tipe hubungan antar objek atau variabel yang ditampilkan dalam bentuk cabang-cabang pohon. TreeCluster biasanya digunakan dalam analisis data untuk memahami hubungan antar objek atau variabel dan untuk mengidentifikasi pola atau kluster dalam data.

Kelebihan Visualisasi data TreeCluster

Beberapa kelebihan dari visualisasi data TreeCluster adalah:

  1. Menampilkan hubungan hierarkis antar objek atau variabel: TreeCluster menampilkan hubungan antar objek atau variabel dalam bentuk cabang-cabang pohon, sehingga dapat membantu dalam memahami hubungan hierarkis antar objek atau variabel.
  2. Mudah dibaca dan dipahami: TreeCluster memiliki bentuk visual yang jelas dan mudah dipahami, sehingga mempermudah interpretasi dan analisis data.
  3. Mempermudah identifikasi pola dan kluster: Dengan menampilkan hubungan antar objek atau variabel dalam bentuk pohon, TreeCluster mempermudah identifikasi pola dan kluster dalam data.
  4. Dapat digunakan dengan data dalam skala kecil: TreeCluster efektif digunakan untuk menampilkan data dalam skala kecil, sehingga dapat mempermudah analisis data dalam kasus ini.
  5. Dapat digunakan dalam berbagai jenis data: TreeCluster dapat digunakan untuk menampilkan berbagai jenis data, seperti data teks, data geografis, atau data statistik.

Namun, meskipun memiliki beberapa kelebihan, TreeCluster mungkin kurang efektif untuk menampilkan data yang memiliki hubungan antar objek atau variabel yang kompleks atau bersifat abstrak. Oleh karena itu, pemilihan metode visualisasi data harus sesuai dengan jenis data yang akan dianalisis.

Kekurangan Visualisasi data TreeCluster

Beberapa kekurangan dari visualisasi data TreeCluster adalah:

  1. Keterbatasan dalam menampilkan hubungan antar objek atau variabel yang kompleks: TreeCluster hanya dapat menampilkan hubungan antar objek atau variabel dalam bentuk cabang-cabang pohon, sehingga tidak dapat menampilkan hubungan antar objek atau variabel yang kompleks.
  2. Keterbatasan dalam menampilkan lebih dari satu hubungan antar objek atau variabel: TreeCluster hanya dapat menampilkan satu hubungan antar objek atau variabel pada satu waktu, sehingga tidak dapat menampilkan beberapa hubungan antar objek atau variabel secara bersamaan.
  3. Kemampuan interpretasi yang terbatas: TreeCluster memerlukan interpretasi dan analisis tambahan untuk memahami hubungan antar objek atau variabel yang ditampilkan, sehingga tidak semua orang mungkin dapat memahaminya dengan mudah.
  4. Keterbatasan dalam menampilkan data dalam skala besar: TreeCluster mungkin kurang efektif dalam menampilkan data dalam skala besar, karena pohon yang ditampilkan dapat menjadi sangat rumit dan sulit dibaca.

Namun, meskipun memiliki beberapa kekurangan, visualisasi data TreeCluster masih dapat menjadi alat yang berguna dalam analisis data, terutama jika data memiliki hubungan hierarkis yang jelas antar objek atau variabel.

Tutorial Visualisasi Data TreeCluster Menggunakan Aplikasi Stata

Untuk menggunakan visualisasi data TreeCluster menggunakan aplikasi Stata, Sobat dapat merujuk ke tutorial yang tersedia pada laman GitHub berikut: https://github.com/asjadnaqvi/stata-treecluster.

Berdasarkan tutorial tersebut, beberapa langkah yang harus dilakukan untuk membuat visualisasi data TreeCluster menggunakan Stata adalah:

  1. Instalasi paket treecluster: sobat perlu menginstal paket treecluster sebelum dapat menggunakan visualisasi TreeCluster. Sobat dapat menginstal paket ini menggunakan perintah ssc install treecluster pada konsol Stata.
  2. Persiapan data: Pastikan data yang akan digunakan sudah terbaca dan siap untuk dianalisis.
  3. Analisis data: Setelah data siap, Sobat dapat menggunakan perintah treecluster var1 var2 ... untuk menjalankan analisis TreeCluster, dengan var1, var2, ... adalah nama variabel yang ingin dianalisis.
  4. Pembuatan visualisasi: Setelah analisis selesai, Sobat dapat membuat visualisasi TreeCluster menggunakan perintah treecluster graph, yang akan menghasilkan visualisasi pohon TreeCluster.
  5. Interpretasi dan analisis: Terakhir, Sobat dapat melakukan interpretasi dan analisis visualisasi TreeCluster untuk memahami hubungan antar objek atau variabel dalam data.

Laman GitHub tersebut juga menyediakan dokumentasi dan contoh-contoh kode yang dapat membantu Sobat dalam memahami bagaimana menggunakan visualisasi data TreeCluster menggunakan Stata.

use "https://github.com/asjadnaqvi/stata-treecluster/blob/main/data/sunburst.dta?raw=true", clear
gen world = "World"
treecluster value, by(continent region country) threshold(2000)

Maka akan memperoleh bentuk visualisasi data berikut ya sobat:

bagaimana ssobat cantik bukan ?

Kesimpulan

Demikian adalah tulisan tentang Tutorial Visualisasi Data TreeCluster Menggunakan Aplikasi Stata, oiya sobat aku ada lelucon nih spesial untuk sobat setia semua :

"Visualisasi data dengan treecluster membuat data terlihat lebih teratur dari pada menebang pohon secara acak." heheheh becanda sobat jangan ambil hati ya

jangan lupa sekolah stata punya kelas intensif untuk viasualisasi data lo cek disini ya SEMUA KELAS, Sekian dan terima kasih ya ,

sumber artikel aslinya : https://sekolahstata.com/tutorial-visualisasi-data-treecluster-menggunakan-aplikasi-stata/

Baca juga :